Investasi saat ini memang menjadi salah satu aktivitas yang digandrungi oleh berbagai kalangan masyarakat. Banyak pula penipuan yang berkedok sebagai investasi bodong.
Oleh karena itu, bagi Anda yang hendak memulai untuk berinvestasi, perlu diwaspadai ciri-ciri investasi bodong ini.
Sejak beberapa waktu belakangan ini, masyarakat pun telah dihebohkan dengan banyaknya investasi bodong yang terbongkar.
Bahkan, dalam kurun waktu yang berdekatan saja sejumlah kasus investasi bodong ini berhasil terungkap. Lantas, bagaimana cara mengenali ciri-ciri investasi bodong Ojk?
Investasi Bodong
Anda yang hendak berinvestasi, sebaiknya perlu mawas diri terhadap maraknya investasi bodong ini. Pilihlah investasi yang sudah terpercaya dengan megenai ciri-ciri investasi yang aman, ciri-ciri investasi yang baik, dan ciri-ciri investasi legal.
Pasalnya, penyebab investasi bodong ini salah satunya adalah kurangnya pengetahuan calon investor terkait investasi bodong tersebut. Kasus seperti ini sangatlah berbahaya, karena dapat merugikan para penggunanya hingga miliaran rupiah.
Sebut saja baru-baru ini terjadinya investasi bodong yang berkedok platform binary opton Binomo yang melibatkan beberapa influencer Indra Kesuma atau yang lebih dikenal dengan nama Indra Kenz.
Tak lama kemudian terdapat kasus penipuan investasi yang melibatkan Doni Muhammad dan sebagainya.
Melihat berbagai kasus tersebut membuat para calon investor sudah seharusnya lebih waspada sebelum kemudian menentukan hendak berinvestasi.
Untuk lebih mewaspadainya, setidaknya Anda mengetahui ciri-ciri dari investasi bodong ini. Terdapat beberapa ciri-ciri investasi bodong yang dapat Anda ketahui.
Waspada Investasi Bodong
Maraknya kasus investasi ini semakin berbahaya, karena memiliki beragam modus yang cukup memikat.
Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan praktik investasi bodong telah merugikan segenap masyarakat hingga 117,4 trilliun dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun.
Setidaknya terdapat tiga alasan utama yang menyebabkan praktik investasi bodong ini terus marak di masyarakat, yakni sebagai berikut.
- Pertama adalah rendahnya literasi masyarakat
- Adanya kemajuan teknologi informasi tanpa dibarengi dengan pengetahuan
- Terdapat kebiasaan buruk sekelompok masayrakat
Ciri-Ciri Investasi Bodong
Setelah Anda mengetahui beberapa penyebab utama terjadinya investasi bodong, Anda juga harus lebih waspada terhadap kasus investasi semacam ini dengan cara memahami beberapa ciri investasi bodong.
Adapun beberapa ciri investasi bodong tersebut adalah sebagai berikut.
1. Memberikan Iming-Iming Keuntungan yang Sangat Tinggi
Ciri paling umum yang menunjukkan investasi bodong adalah menjanjikan keuntungan atau bunga yang tinggi dalam waktu yang singkat dengan risiko yang rendah.
Hal ini masih acap kali digunakan oleh para pelaku investasi bodong untuk menjerat korbannya.
Sebab, sangat sulit bagi investasi apa pun bentuknya, untuk dapat memperoleh keuntungan dalam waktu yang relatif singkat.
2. Menjanjikan Bonus Perekrutan Anggota Baru kepada Anda
Ciri investasi bodong berikutnya adalah menjanjikan bonus terhadap perekrutan anggota baru. Sistem ini biasa disebut dengan skema piramida, yakni dengan merekrut anggota.
Ditambah dengan transfer uang tanpa kejelasan produk yang hendak diperdagangkan.
3. Mencantumkan Foto Tokoh Publik
Lebih seringnya, pelaku investasi bodong mencantumkan foto dari public figure dalam penawaran investasinya. Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian dari masayarakat.
Padahal, bisa jadi pelaku investasi bodong ini hanya melakukan pencatutan gambar atau melakukannya tanpa izin.
Cara Menghindari Investasi Bodong
Bagi Anda yang masih bingung terkait cara menghindari investasi bodong, Anda dapat mengikuti beberapa cara menghindari investasi bodong ini sebagai berikut.
- Pastikan legalitas dari perusahaannya
- Pilih jenis investasi yang tepat dan terpercaya
- Kenali berbagai risiko dari investasi tersebut
Nah, itulah uraian mengenai ciri-ciri investasi bodong yang dapat Anda ketahui. Semoga uraian ini dapat membantu untuk menjawab pertanyaan Anda terkait hal tersebut.
Leave a Comment