Nenda Tekno Media Online Memberikan Kabar Seputar Dunia Teknologi Terbaru. Berbagi Informasi Komputer, Smartphone, Aplikasi dan Software.
Jika dunia perbankan investasi yang terus berkembang adalah misteri bagi Anda, ringkasan singkat ini akan membantu pemahaman Anda tentang konsep dasar.
Secara khusus, artikel tentang bank investasi ini akan membahas siapa yang biasanya memilikinya, perbedaan mereka dari bank ritel, dan layanan yang mereka berikan. Setelah Anda membaca ini, Anda harus cukup memahami tentang lembaga keuangan ini untuk mengetahui apa tujuan mereka melayani di dunia keuangan.
Kepemilikan
Sebagian besar bank investasi di Eropa dan Amerika Serikat diperdagangkan secara publik di bursa saham, artinya siapa pun yang membeli saham memiliki bagiannya. Tapi, ada juga beberapa institusi yang dikendalikan oleh sejumlah kecil investor yang merupakan pemegang saham mayoritas.
Investor besar ini biasanya adalah kelompok keluarga, individu kaya, entitas pemerintah, atau direktur lembaga itu sendiri. Bahkan ada beberapa variasi yang lebih kecil yang dibentuk sebagai kemitraan atau dimiliki secara pribadi.
Perbedaan Dari Bank Ritel
Bank investasi benar-benar berbeda dari institusi yang kebanyakan dari kita gunakan sehari-hari. Mereka beroperasi dalam dua cara yang sama sekali berbeda. Bank ritel mengumpulkan simpanan dari pelanggan yang menabung, dan kemudian meminjamkan uang itu kepada peminjam sebagai pinjaman, kartu kredit, dan hipotek.
Mereka mendapat untung dengan membebankan bunga atas uang yang mereka pinjamkan, yang lebih tinggi daripada bunga yang diperoleh dari deposito.
Bank investasi bekerja secara berbeda. Pelanggan mereka termasuk pemerintah, perusahaan, manajer dana, dan dana lindung nilai. Mereka tidak menghasilkan uang dari pembayaran bunga. Sebaliknya, mereka dapat membebankan komisi dan biaya untuk layanan yang mereka lakukan.
Layanan yang diberikan
Ada banyak layanan yang berada di bawah payung perbankan investasi. Namun, ada empat fungsi utama yang menjadi fokus utama lembaga keuangan. Ini adalah memberikan nasihat, pembiayaan, perdagangan, dan penelitian.
Nasihat yang diberikan lembaga keuangan dapat bervariasi. Kiat-kiat ini mencakup, namun tidak terbatas pada: informasi berguna tentang potensi target merger dan akuisisi, kiat bursa saham, dan cara menghindari pembayaran pajak yang berlebihan.
Lembaga juga mengatur pembiayaan untuk korporasi dengan menerbitkan saham atau obligasi korporasi. Terkadang mereka bahkan menawarkan pinjaman kepada perusahaan secara langsung.
Mereka dapat dengan mudah berdagang karena mereka memiliki ratusan pedagang yang memperdagangkan mata uang, saham, dan derivatif atas nama klien, atau untuk kepentingan mereka sendiri.
Penelitian yang mereka lakukan adalah tentang industri yang berbeda dan perusahaan tertentu dan informasi yang mereka tambang sangat berharga. Mereka kemudian mendapat untung dengan menjual pengetahuan ini ke hedge fund dan fund manager.
Perbankan investasi bisa menjadi konsep yang kompleks, tetapi sekarang Anda cukup tahu untuk memahami peran penting yang mereka mainkan untuk klien mereka. Banyak perusahaan besar akan hilang tanpa bimbingan, pembiayaan, dan strategi yang diberikan kepada mereka oleh institusi pilihan mereka.